Home / Uncategorized / Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus Curigai Dinas Dikbud Diduga Main Mata Dengan Kontraktor

Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus Curigai Dinas Dikbud Diduga Main Mata Dengan Kontraktor

Spread the love

Lampung,patriot inews tv-Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus Romzi Edy sangat menyayangkan pembangunan proyek kontruksi di dunia pendidikan seakan dikerjakan asal-asalan demi cari keuntungan, seperti pembangunan proyek konstruksi sekolah di Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, yakni SDN 2 Umbar dan SMP Satu Atap 5, terindikasi dugaan penyelewengan anggaran dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah, bahan material yang digunakan diduga tidak sesuai standar mutu dan kualitas.
Diketahui pekerjaan konstruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tanggamus untuk SDN 2 Umbar  tersebut bernilai pagu anggaran Rp 768.000.000,00 dan Pemenang tender proyek CV Perkasa Alam. Sementara itu, proyek SMP Satu Atap 5 Kelumbayan juga merupakan pekerjaan konstruksi Dikbud Tanggamus dengan nilai pagu anggaran Rp 864.000.000,00 dan pemenang tender CV Goro Jaya Pratama.

Dari hasil investigasi media di lokasi sekolah, ada dugaan pihak rekanan cari keuntungan besar dalam proyek kontruksi tersebut, bahan matrial yang digunakan tidak sesuai speksifikasi,

Melalui Anggaran APBD tahun 2025 pemerintah daerah tanggamus, untuk pembangunan sekolah SD,SMP mencapai 24 bangunan,dan revitalisasi sejumlah 51 bangunan yakni PAUD,TK, SD dan SMP.
Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus Romzi Edy mengungkapkan, Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanggamus untuk merekomendasikan  baik itu konsultan pengawas dan pihak rekanan untuk diganti, karena pengawas konsultan dalam mengawasi proyek tersebut seolah tidak peduli ada pembiaran,padahal bahan matrial yang di gunakan oleh pihak kontraktor  tidak berkuwalitas mutu nya,
kalau tidak ada rekomendasi secara tertulis  dari Dinas Dikbud Tanggamus,berarti dinas Dikbud dan pihak rekanan ada indikasi dugaan kejahatan berjama’ah kong kalikong jahat demi cari keuntungan.

Saya sudah berkali-kali menegur Dinas Dikbud tetapi tidak di indahkan seolah ada pembiaran,sehingga saya menduga semua proyek bangunan sekolah yang ada di kabupaten tanggamus ini, ada dugaan kerjasama antara Dinas Dikbud dengan pihak kontraktor,maka dengan ini saya meminta kepada semua anggota DPRD khususnya di komisi IV untuk menginventarisir semua kegiatan bangunan sekolah di Kabupaten Tanggamus, dari mutu presentasi guna untuk  bahan memanggil dinas terkait. dalam hal ini dinas pendidikan,”Ungkapnya.
Karena  saya menyimak proyek sekolahan di halaman kampung saya sendiri, ratusan kali bicara ke rekanan proyek untuk mutu dan kuwalitasnya tetapi masih saja dibiarkan, bahkan Bupati Kabupaten Tanggamus  pernah berbicara tentang mutu dan kuwalitas, kata beliau “Mutu bukan untuk tidak memberi ruang keuntungan kepada pihak rekanan, dengan harga satuan yang memang sudah standar.
maka saya minta sebelum masa akhir pengerjaan habis waktu kontrak, semua pengawasan dari komisi IV dan anggota DPRD secara umum,masyarakat dan lembaga kontrol sosial semuanya untuk mengecek semua bangunan sekolah baik itu yang menggunakan anggaran revitalisasi atau anggaran murni APBD untuk mengecek langsung di lokasi kegiatan
Karena kalau begini terus setiap pekerjaan pembangunan sekolah tidak ada mutu dan kuwalitas  yang bagus, berarti dinas tidak  mengindahkan instruksi Bupati dan kesepakatan bersama. “Tandas Romzi.(Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *